Masalah Adalah Batu Loncatan Untuk Diri Yang Lebih Baik

Subj. Filosofi dan Hikmah di Balik Permasalahan.
from the desk of Amhar Maulana Arifin.


Kadang, kita menemukan masalah yang terlihat sulit untuk dipecahkan dan menghantui hari-hari kita. Hal ini menjadikan perasaan tidak nyaman, mematikan api semangat, menyuramkan hari yang cerah. Kenyamanan kita bagaikan direnggut oleh monster tersebut. Akhirnya hanyalah beban hidup yang mematikan produktivitas.

Ketika masalah datang, sebenarnya anda hanya dihadapkan kepada dua pilihan: pertama, lari dari permasalahan atau kedua, hadapi masalah tersebut. Jika anda memilih yang pertama, maka kemungkinan besar masalah tidak akan selesai, malah menumpuk masalah baru. Jika anda memilih yang kedua, maka kehidupan yang lebih baik menanti anda. Pilihan nomor dua ini adalah pilihan yang sangat tepat. Inilah jalan yang seharusnya diambil. Karena ke ujung dunia mana pun anda berlari, anda tidak akan terlepas dari masalah.

Masalah sebenarnya anugerah Allah dalam hidup. Allah memberikan kita permasalahan artinya Allah akan meningkatkan kita. Masalah bagaikan tugas yang diberikan guru kepada murid untuk diselesaikan. Semakin banyak tugas maka kita akan semakin terlatih.

Tapi, terkadang masalah terlihat begitu besar, membuat kita putus asa dan berhenti berusaha. Masalah bagaikan pembunuh masa depan, masalah bagaikan penghalang jalan menuju kebahagiaan.

Pernahkah anda melihat semut dari dekat? Terlihat menakutkan, makhluk yang memiliki antena bagaikan alien, memiliki kaki berbulu, dan bentuk yang tidak enak dipandang. Jikalau makhluk tersebut sebesar manusia atau lebih besar, maka semut bisa termasuk hewan koloni paling buas di dunia yang paling cepat. Tapi ketika kita melihatnya kenyataannya, kita mulai bertanya, mengapa harus takut? Itu hanyalah makhluk kecil.

Begitu juga kita dalam menghadapi permasalahan. Perlu kita yakini bahwa Allah telah menjamin bahwa manusia akan selalu lebih besar dari permasalahan. Hanya kita saja tidak tahu dan menganggap masalah tersebut menakutkan. Janganlah menjadikan masalah sebagai monster yang bisa menghancurkan diri anda.

Yang kita butuhkan sekarang adalah memiliki perspektif baru akan masalah. Bagaimana untuk mengubah monster yang terlihat besar tersebut ke ukuran aslinya sehingga kita bisa segera mencari solusi untuk mengatasinya.

Bagaimana agar bisa merubah monster permasalahan ke bentuk aslinya? Pertama ingatlah masa lalu, ketika anda selalu berhasil menghadapi segala permasalahan hidup hingga bisa kuat hingga sekarang ini. Kedua, ingatlah bahwa perasaan itu hanya sementara. Anda sekarang merasa masalah tersebut sangat sulit, tapi yakinlah anda pasti berani karena dalam setiap permasalahan ada solusinya, dan kita pasti mampu menemukan dan menerapkan solusi tersebut. ketiga, lihatlah situasi anda dari berbagai sudut. Jangan hanya melihat kondisi anda dari satu sisi. Cobalah untuk mencari hikmah dari masalah tersebut, coba mencari benang merahnya dan temukanlah kesempatan dibalik permasalahan tersebut. Jika anda bisa melihat keadaan anda dari berbagai macam sudut pandang bisa jadi anda bisa merubah permasalahan tersebut menjadi tumpuan anda untuk sukses.

Pada artikel selanjutnya akan dibahas tentang bagaimana cara untuk memecahkan setiap permasalahan.