Cara Menghadapi Kritik, Komentar Negatif, Cibiran, dan Caci Maki Haters
From the desk of Amhar Maulana Arifin
Subject: Cara Mengatasi Komentar Negatif, Caci Maki, dan Cibiran Haters.
Apakah anda tipe orang yang sering kali
menjadi down karena menerima kritik? Apakah komentar negatif dari orang lain menjadi
belenggu di pikiran hingga anda terus memikirkannya sampai berhari-hari bahkan
berminggu minggu? Apakah anda mengalami hari-hari yang suram karena mendapat caci
maki dari orang lain?
Biasanya, kritik atau komentar negatif dapat
membuat seseorang menjadi sakit hati, apalagi komentar tersebut diutarakan secara
kasar dan menyakitkan, lebih buruk lagi jika karakter orang yang dikritik
adalah melankolis. Akhirnya muncul perasaan galau, bad mood, putus asa, bahkan
depresi.
Tapi pada hakikatnya, komentar negatif
bukanlah sesuatu yang menyakitkan sebelum komentar tersebut diutarakan. Komentar
negatif bagaikan cambuk yang tidak akan terasa sakit sebelum cambuk tersebut
dipukulkan. Rasa sakit itu muncul karena anda sudah terluka akibat cambukkan
tersebut. Bahkan, jika sudah terluka sebelumnya akibat komentar negatif juga,
luka itu akan terasa sakit lagi bahkan lebih sakit dari biasanya. penulis
ibaratkan seperti ini, ketika anda memiliki teman yang kaku dan rigid lalu anda
katakan kalau dia no face dan sebagainya, jika teman anda tersebut tidak
melakukan reaksi negatif apa-apa bahkan ia malah tertawa, berarti tidak ada
masalah dengan komentar yang anda utarakan tersebut. Tapi jika seandainya teman
anda memiliki semacam permasalahan internal dengan perkataan no face, rigid,
kaku, bisa jadi ia akan sakit hati bahkan komentar tersebut bisa memperburuk
kehidupannya.
Kritik dan komentar negatif biasanya menjadi
beban jika komentar tersebut benar. Tapi jika komentar tersebut salah bisa jadi
tidak berpengaruh apa-apa terhadap perasaan kita bahkan kita cenderung
mengabaikannya. Tapi jika komentar negatif tersebut benar, biasanya seseorang
akan mengalami suasana hati yang buruk. Maka, yang membuat caci maki dan
komentar negatif itu menyakitkan bukanlah komentar itu sendiri, tapi bagaimana
kita merespons terhadap kritikan tersebut.
So, bagaimanakah cara jitu untuk menghadapi
kritik, cibiran, atau cemoohan? Berikut ini adalah beberapa tips ampuh untuk
mengatasi kritik, caci maki, cemoohan, cibiran, dan komentar negatif.
1. Lihat Kritik dan Cercaan dari Perspektif
Berbeda
Ketika memperoleh kata-kata negatif dari
orang lain, lihatlah kata-katanya dari perspektif yang berbeda. Bisa jadi
sesuatu yang melemahkan kita adalah hal yang justru dapat menguatkan kita. Komentar
negatif atau destruktif adalah suatu bentuk evaluasi yang pilihan katanya salah
sehingga mengakibatkan sakit hati. Sedangkan komentar yang membangun adalah
suatu evaluasi yang tatanan katanya telah dipilih dengan tepat sehingga justru
membangun kita. Tapi diantara dua bentuk komentar ini ada kesamaan, yaitu
sama-sama bahan untuk evaluasi diri yang gratis.
2. Komentar Negatif adalah Sampah yang Bisa
di Daur Ulang
Komentar negatif dan caci maki bagaikan
sampah, tapi sampah ketika di daur ulang kadang bisa jadi bernilai sangat tinggi.
Maka, ketika ada orang lain atau haters yang mengutarakan kritik yang destruktif,
cemoohan, atau pun komentar negatif, cobalah untuk mendaur ulang kata-katanya. Misalkan,
ada orang yang mengatakan: ‘bau badan kamu nyengat kaya sampah.’ Kata-kata ini memang
cukup menyakitkan. Tapi jika kita daur ulang dan rubah susunan dan pilihan
katanya: ‘kamu itu hebat dan disukai banyak orang, dan sekarang adalah saatnya merancang
perencanaan yang matang untuk menjadikan badanmu lebih wangi lagi sehingga lebih
populer dan disukai banyak orang’. Bagaimana, lebih ramah di hati kan? Bahkan bisa
di tempel di tembok kamar.
3. Pahami Maksud dibalik Komentar Negatif
Ketika mendapatkan komentar negatif, Jangan
gegabah untuk mengambil kesimpulan bahwa apa yang diutarakan adalah hal yang
menyakitkan. Perlu dilakukan analisis terlebih dahulu kandungan dari komentar tersebut agar anda tidak salah paham.
Selain memahami makna dari komentar
negatif, pahami juga maksud orang yang mengutarakan komentar. Ada yang
memberikan kritik dan komentar menang untuk membangun, bisa juga sekedar untuk
menunjukkan bahwa ia cerdas, hebat, layak diperhitungkan, mungkin juga untuk mencari
perhatian, atau mungkin ia memang merasa terganggu dengan kita. Dengan memahami
maksud dibalik komentar negatif kita bisa merancang strategi yang sesuai untuk
menghadapinya.
4. Jangan Terlalu Membela Diri
Ketika seseorang mengutarakan kritik cercaan,
jangan terlalu membela diri. Dengan membela diri justru menunjukkan bahwa anda sama
dengan kondisi mereka. Kebanyakan orang yang memberikan komentar destruktif
cenderung defensif dan ingin membuktikan bahwa mereka adalah yang paling benar,
jika hal ini terjadi maka jangan balas dengan bersikap defensif (membela diri),
tapi ketuk lah mereka keluar dari sikap defensifnya dan buktikan bahwa apa yang
mereka katakan tidak memiliki nilai apa-apa, apalagi jika kritikan tersebut memang
tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Maka bertindaklah biasa-biasa saja.
5. Jangan Agresif
Komentar negatif dan kritik yang pedas
biasanya memicu emosi. Tapi, jika komentar pedas dibalas dengan tanggapan pedas
justru akan membuat keadaan semakin buruk. Bahkan bisa jadi sang ‘kritikus’ itu
balik menyalahkan anda walaupun mereka yang memulai. Hadapilah dengan santai
dan penuh kehati-hatian. Kendalikan emosi dengan penuh kedewasaan.
6. Jawab dengan Kalimat Ambigu
Menanggapi cibiran dengan kalimat ambigu (bermakna
ganda) adalah salah satu cara yang baik. Dengan memberikan tanggapan yang
ambigu maka sang kritikus menjadi bingung bagaimana untuk menjawab dan memilih kata
untuk menjawab balik. Selain kalimat yang ambigu, menjawab dengan jawaban yang
humoris dan bersahabat adalah pilihan yang tepat.
7. Jangan Pernah Memberi Alasan
Ketika seseorang memberikan kritik
destruktif atau cemoohan, jangan pernah memberi alasan apapun. Ketika memberi
alasan maka itu bisa jadi sinyal bagi para haters bahwa komentar mereka memang
benar. Alasan hanya diutarakan jika memang urgent. Pada hakikatnya, membela diri
dengan memberi alasan yang berlebihan adalah bentuk pembenaran dari komentar
negatif. Selain itu, memberikan alasan terhadap komentar negatif menunjukkan
bahwa kita sedang terpojokkan.
8. Jangan Langsung Membalas
Ketika memperoleh cibiran dan komentar
negatif, alangkah baiknya untuk tidak segera membalasnya. Jika anda menerima komentar
negatif melalui SMS, Email, Social Media, maupun media komunikasi lainnya yang memungkinkan
anda untuk membalasnya nanti maka jangan segera dibalas. Menanggapi komentar
negatif dengan tergesa-gesa menunjukkan betapa rapuhnya diri kita karena tidak
sabar untuk segera membalas. Selain itu, membalas komentar negatif secara
tergesa-gesa kemungkinan besar jawaban yang diutarakan diwarnai oleh kemarahan,
ketidakstabilan, dan irasional. Dengan demikian, tenangkan diri terlebih
dahulu, kendalikan emosi, baru dijawab dengan bijak.
9. Jangan Dipedulikan
Ketika cibiran, cemoohan, komentar negatif,
kritik destruktif, dan caci maki tidak bisa di daur ulang, kosong, atau tidak sesuai
dengan realita. Maka jangan terlalu dipedulikan. Jika terlalu mempedulikannya hal
ini bisa menunjukkan bahwa kritikan itu benar. So, jangan terlalu dipedulikan
jika mendapat komentar negatif.
10. Pahami Kekurangan Anda
Seseorang memberikan cemoohan, cibiran, dan
kritik bisa dikarenakan kita memang memiliki kekurangan yang menjadi luka bagi
diri kita. Maka, ketika ada orang yang memberikan tanggapan negatif, jangan
langsung dimasukkan ke dalam hati, tapi cobalah analisis apa yang ia utarakan, samakan
dengan keadaan anda yang sebenarnya. Dengan memahami kekurangan berarti anda
telah membuka jalan untuk mengembangkan diri ke arah lebih baik lagi.
11. Perbaiki Kekurangan Anda
Setelah anda mengetahui kekurangan anda, segera
obati dan perbaiki sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jika anda mampu
memperbaiki kekurangan, maka anda telah mampu merubah komentar negatif menjadi
hal yang positif. Komentar negatif bukan lagi bakteri jahat yang menggerogoti
tubuh, tapi komentar negatif bisa menjadi bakteri baik yang meningkatkan kesehatan
tubuh.
Demikian 11 tips untuk menghadapi cacian,
hinaan, dan komentar negatif. 11 hal diatas bukanlah hal yang baku, masih
banyak cara lainnya yang belum dituliskan di sini tentang cara menghadapi
komentar negatif. Tapi initinya, ketika memperoleh hinaan, cemoohan, maupun
komentar negatif, jangan langsung dimasukkan ke dalam hati, ambilah sisi
positifnya sesua dengan cara yang telah penulis paparkan di atas.