Cara Untuk Menjadi Seorang Profesional

From the desk of Amhar Ma
Subject: Langkah Menjadi Profesional Sejati


Bisa jadi kita memiliki banyak pesaing untuk meraih sesuatu yang sama hari ini. Persaingan yang ketat membuat setiap individu dituntut untuk menjadi profesional. Hanya individu yang profesional dan memiliki keunggulan yang mampu berada di posisi lebih depan dari pesaingnya. Dalam berbagai medan persaingan baik di dunia kerja, pendidikan, maupun kehidupan sosial, jika seorang individu tidak menonjol, besar kemungkinan ia akan tertinggal dari pesaingnya. Maka dengan profesionalisme anda dapat meningkatkan popularitas, memiliki pekerjaan yang baik, bahkan memiliki lebih banyak pendapatan. Sayangnya, kadang sulit untuk terus mempertahankan profesionalisme di setiap waktu, atau banyak tantangan untuk menjadi seorang profesional. Tapi hal ini akan menjadi mudah jika kita bisa menjadikan profesionalisme sebagai kebiasaan dan suatu hal yang lumrah. Dengan demikian anda bukan sekedar meraih profesionalisme anda, tapi anda bisa menjadi profesional sejati yang mampu bertahan dalam profesionalisme anda. Berikut adalah cara yang dapat membantu anda untuk menjadi seorang profesional.

1. Jadilah Ahli di Bidang Anda

Hal yang membuat seseorang menjadi ahli bukan sekedar dilihat dari gelar ataupun almamaternya, tetapi bagaimana dia mengembangkan keunikan dalam diri mereka sehingga menjadi ahli dalam kelebihannya lalu mengamalkannya di masyarakat. Keahlian tidak dibedakan dari jenis kelamin maupun etnis. Seseorang akan lebih mudah untuk dikenal jika keahliannya telah diketahui banyak orang. Untuk menjadi ahli dalam hal apa pun, dibutuhkan banyak latihan, membaca, praktek, dan melakukan evaluasi diri secara periodik. Pelajari sebanyak mungkin bidang yang ingin anda kuasai, belajar dari pada para ahli, lakukan beberapa pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang ingin anda kuasai sebagai sarana untuk berlatih. Dengan berusaha menjadi ahli di bidang anda maka anda akan menjadi tokoh elit pada bidang anda tersebut.

2. Mengenal Diri Sendiri

Banyak individu yang menipu dirinya sendiri dengan berpikir bahwa mereka harus seperti orang lain. Mereka banyak dipengaruhi oleh orang lain untuk menjadi seperti orang lain, mereka lebih memilih untuk menjiplak orang lain bukannya melihat ke dalam diri dan berusaha menjadi lebih baik dari keadaan mereka sekarang. Jika anda menemukan teman anda yang ahli dalam bidang pemrograman diterima bekerja di Google. Lalu karena nasib baik teman anda tersebut anda merasa harus bisa seperti teman anda. Misalkan anda juga ingin bekerja di twitter, yahoo, atau pun facebook. Padahal, walaupun teman anda telah bekerja di google bukan berarti anda akan menerima hasil yang sama. Maka mulailah untuk menilai kekuatan Anda sendiri. Cobalah meminta pendapat dari orang terdekat anda tentang hal apa yang benar-benar anda kuasai. Tuliskan kekuatan anda dan bandingkan dengan bagaimana orang lain melihat anda agar terungkap proporsi nilai yang unik pada diri Anda. Setelah anda memiliki pemahaman yang lebih baik dari diri anda, anda akan merasa lebih percaya diri dalam jalur karir yang anda pilih.

3. Mengasah Skill dan Pengetahuan Secara Konsisten

Jangan membatasi diri dengan pengetahuan anda saat ini. Jika tidak mau menjadi up-to-date, maka sebenarnya telah kehilangan banyak penting. Contohnya di dunia kampus, banyak kejadian mahasiswa lebih pintar dari dosen karena mahasiswa membaca sumber referensi terkini, sedangkan dosen masih mengacu pada referensinya yang lama. Maka untuk tetap menjadi profesional harus selalu mengasah skill dan pengetahuan secara konsisten. Orang yang sukses adalah mereka yang mampu menghadapi perubahan dan mampu menaklukkannya.

4. Manajemen Aktivitas yang Baik

Dalam sehari, waktu 24 jam kadang terasa kurang. Tapi, karena kita semua mendapatkan proporsi yang sama (24 jam), maka tidak ada cara lain untuk menanggulanginya selain bagaimana mengatur aktivitas sedemikian rupa sehingga waktu 24 jam bisa maksimal. Manajemen aktivitas yang baik terletak pada manajemen waktu yang baik. Dengan menggunakan teknik manajemen waktu yang baik, Anda dapat meningkatkan kemampuan anda agar berfungsi lebih efektif, bahkan ketika waktu terasa ketat juga tekanan terasa tinggi. Manajemen waktu yang baik memungkinkan anda bekerja lebih cerdas sehingga anda bisa melakukan banyak hal dalam waktu yang singkat. Dengan demikain anda bisa menjadi seorang profesional yang mampu melakukan tugas-tugas yang rumit dengan waktu yang paling efisien dan efektif.

5. Fokus Terhadap Hal Penting

Menjaga perhatian pada apa yang paling penting dalam hidup dapat membantu kita untuk tetap konsisten dengan tujuan, mencapai apa yang diinginkan setiap hari, dan menghargai apa yang dimiliki dalam hidup. Fokus terhadap hal penting dapat meningkatkan profesionalisme diri. Maka cobalah untuk menghindari aktivitas yang tidak penting, jauhi hal-hal yang mengganggu aktivitas, bangun kebiasaan yang baik, identifikasi hal yang penting dan tidak penting, batasi informasi atau tugas yang tidak penting sehingga anda hanya memperoleh hal-hal yang sesuai dengan tujuan anda, buatlah skala prioritas, hindari hal-hal negatif, lalu biarkan hal-hal positif menguasai diri anda. Dengan terus fokus terhadap hal penting, anda dapat tetap menjaga dan meningkatkan profesionalisme pada diri anda.

6. Fokus terhadap Nilai Positif dalam Diri

Untuk menjadi seorang profesional harus belajar bagaimana mengubah pola pikir dari fokus pada nilai negatif dan mulai fokus pada nilai positif. Mengubah cara berpikir ini dapat membantu seseorang mencapai profesionalisme dengan cepat dan mudah. Seorang profesional selalu fokus terhadap nilai positif yang ada pada dirinya sehingga percaya diri dan harga dirinya meningkat. Ia tidak minder dan berani mengerahkan kemampuan puncak dalam profesinya. Dengan demikian ia semakin profesional di bidangnya.

7. Membangun Relasi yang Baik

Banyak orang yang mengatakan bahwa Anda harus mempromosikan diri untuk menjadi profesional. Tapi sebenarnya, untuk menjadi profesional adalah bagaimana caranya membangun hubungan yang baik dengan banyak orang. Cobalah untuk membantu orang lain dengan bakat anda, dengan demikian mereka akan menemukan bahwa anda adalah orang yang baik, suka membantu, dan berbakat. Dengan membantu orang lain, mereka akan cenderung ingin membantu anda dan merekomendasikan keahlian anda kepada orang lain, seperti itulah bagaimana anda dapat membangun reputasi yang kuat.

Demikian tujuh tips untuk menjadi seorang profesional. Terakhir, menjadi seorang profesional bukan berarti anda sempurna. Profesionalisme anda hanya memiliki makna bahwa orang lain percaya dengan kemampuan anda. Mereka percaya dengan kemampuan bakat dan karakter anda. Maka teruslah meningkatkan diri untuk menjadi profesional sejati. Kembangkan nilai-nilai positif dalam diri lalu pancarkan kepada sekitar anda sehingga bukan sekedar perkembangan dalam karir yang diperoleh, tapi juga bisa turut berkontribusi dalam pembangunan peradaban dunia agar lebih maju dan berkualitas.