Subject. Dampak Negatif dari Mengeluh

From the desk of Amhar Maulana Arifin,

Orang seringkali mencari alasan atas apa yang telah ia lakukan dimasa lalu, mengeluhkan keadaannya sekarang, dan takut dengan apa yang akan terjadi di masa depan. Kadang ada orang yang menyadari hal ini ada pula yang tidak. kebanyakan orang menyadari hal ini di akhir. Tapi sebagian juga merasakan ketenangan dengan melakukan hal-hal diatas untuk mengurangi beban yang ada dalam dirinya karena tidak bisa menyelesaikan tanggung jawab. Ketika mengeluh dan membuat alasan seakan kebenaran berpihak kepada dirinya. Ketidaksesuaian keadaan hanyalah akibat dari ketidakadilan yang seharusnya dilawan.

Memang hidup sering kali menyulitkan. Harapan yang cerah bisa padam hanya karena kenyataan yang tidak selaras dengan apa yang dipikirkan. Banyak orang yang menginginkan kesuksesan, lancar dalam berbagai aktivitas hidup, menjalankan planning dengan baik. Tapi ada saja hal-hal yang mengakibatkan impian tersebut sirna. Bisa jadi hal tersebut adalah hal yang sangat remeh sehingga mengakibatkan kemarahan, putus asa, kecewa, dan perasaan buruk lainnya.

Biasanya dampak dari keadaan yang tidak sesuai dengan harapan ini adalah keluhan. Keluhan bisa muncul dari pikiran putus asa maupun caci maki terhadap hal yang tidak ia harapkan. Seorang pekerja mengeluh karena memiliki atasan yang arogan, petani mengeluh karena sudah berminggu-minggu tidak turun hujan, ibu rumah tangga mengeluh karena suaminya memiliki gaji pas-pasan. Keluhan-keluhan tersebut akhirnya terus mengakar sehingga menjadi kebiasaan.

Perlu kita ketahui bahwa kebiasaan mengeluh memiliki dampak yang sangat buruk bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar. mengeluh adalah tabiat buruk yang bisa mempengaruhi orang di sekitarnya. keluhan mengandung energi negatif yang bisa menular jika keluhan tersebut diutarakan terhadap orang lain. Contohnya, dalam satu kantor terdapat 20 orang pekerja. Salah satu pekerja sering mengeluhkan hal-hal kecil seperti printer yang sering rusak, berkas yang berantakan, gaji tidak naik, tugas-tugas tambahan, rapat mendadak, dan hal-hal lainnya. jika keluhan tersebut setiap hari ia utarakan di depan rekan kerjanya, maka tidak dapat dipungkiri lagi dalam beberapa waktu ke depan kegiatan mengeluh akan menjadi budaya di lingkungan kerja tersebut. orang sekitarnya akan terpengaruh dengan perkataan orang tersebut. hal ini bisa terjadi karena sikap mengeluh memiliki kekuatan yang sangat besar dalam mempengaruhi orang disekitar untuk ikut mengeluh. Pada hakikatnya setiap orang mencari kenyamanan, ketika ada orang yang mengeluh seakan orang tersebut memberikan informasi terhadap orang sekitarnya bahwa mereka sedang berada dalam keadaan yang tidak adil. Mereka merasa tidak seharusnya menerima keadaan mereka tersebut, mereka yakin terdapat keadaan yang lebih baik yang layak bagi mereka.

Keluhan memadamkan semangat dan keikhlasan. Semakin banyak seseorang mengeluh, maka semakin pudar juga energinya dalam berbuat. Setiap keluhan yang ia keluarkan adalah serangan terhadap idealismenya untuk bekerja. Semangat dan keikhlasan semakin lama semakin menipis seiring dengan keluhan yang semakin menjadi. Hal ini pun akhirnya berdampak terhadap orang sekitarnya. Rekan-rekannya akan menjadi malas dan kehilangan keikhlasan dalam bertindak.

Mengeluh berbeda dengan mengkritik. Mengeluh adalah suatu tindakan yang tidak menerima keadaan dengan cara melawan keadaan tersebut tanpa niat untuk memperbaiki. Sedangkan mengkritik ditujukan untuk kebaikan bersama bahkan bagi orang yang dikritiknya. Oleh karena itu jangan sampai sikap kritis disamakan dengan keluhan. Sikap kritis bisa meningkatkan dampak baik terhadap sekitarnya, sedangkan keluhan hanya membuahkan hasil negatif bagi diri sendiri dan orang lain.

Kesimpulannya, mengeluh hanyalah perbuatan negatif yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Tindakan buruk ini hanya mengakibatkan kerugian bagi sesama. Oleh karena itu, hindari kebiasaan mengeluh sekarang juga. Saatnya mengerahkan energi positif agar kita dan orang-orang di sekitar kita mampu berbuat dan lebih produktif lagi.