Jadilah orang yang tidak masuk akal

From the desk of Amhar Maulana Arifin
subj. Cara Mempertahankan Idealisme Ketika dalam Tekanan.



Dunia ini terdiri dari orang yang masuk akal dan tidak masuk akal. Orang yang masuk akal cenderung untuk beradaptasi dengan dunia. Sedangkan orang yang tidak masuk akal akan membiarkan dunia beradaptasi dengan dirinya.

Orang yang masuk akal cenderung mengikuti suatu hal yang dianggap dunia hal bisa. Sedangkan orang yang tidak masuk akal akan cenderung merubah dunia karena dia berani keluar dari kebiasaan.

Jika melihat pada sejarah. Orang-orang yang berhasil merubah peradaban andalah orang-orang yang tidak masuk akal. Ia diasingkan oleh lingkungan sekitarnya. Masyarakat menganggapnya sudah kehilangan akal sehat. Segala hal yang ia lakukan dianggap lelucon bodoh.

Contohnya Rasulullah saw. Orang-orang kafir quraisy telah menuduh rasul sebagai tukang sihir, hilang akal, dan pembuat kerusakan. Tapi setelah beberapa waktu, dunia mengakui bahwa beliau adalah tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah.

Beberapa ratus tahun yang lalu, orang-orang tidak percaya bahwa bumi itu bulat. Butuh seseorang yang tangguh mempertahankan argumennya dan membuktikan bahwa bumi itu bulat. Walaupun ia harus dihukum mati oleh pengurus gereja katolik karena buah pikirnya telah bertentangan dengan injil yang saat itu sangat diagungkan oleh masyarakat sekitarnya.

Ratusan tahun lalu, siapa yang akan percaya bahwa manusia akan mampu terbang lebih cepat daripada burung, berkomunikasi dengan orang lain yang jaraknya terpisah ribuan kilometer? Orang-orang yang berani untuk bermimpi dan menentang pandangan orang pada saat itulah yang bisa melakukannya. Merekalah orang-orang yang tidak masuk akal bagi orang-orang yang hidup pada zamannya.

Hampir semua orang yang berpengaruh di dunia adalah orang yang tidak masuk akal. Merekalah pemimpi yang mengejar impian mereka. Berani bermimpi untuk perubahan. Maka cobalah untuk menjadi orang yang tidak masuk akal ketika ingin merealisasikan impian anda.

Tidak masuk akal artinya anda berpegang teguh dengan prinsip anda. Menjadi layangan yang melawan angin sehingga bisa terbang mengangkasa. Bagaikan perahu yang melawan arus sungai untuk sampai di hulu. Karena dalam setiap gerakan pasti ada gesekkan. Gesekan tersebutlah yang menempa kita untuk menjadi lebih kuat. Jika tidak ada tantangan, tidak akan ada perubahan.

Lalu bagaimana jika apa yang kita pegang teguh tersebut adalah salah? Jika salah apakah benar-benar menjadi tidak masuk akal yang sesungguhnya (gila)? Oleh karena itu perlu dibedakan istilah tidak masuk akal tersebut dalam implementasinya. menjadi tidak masuk akal bukanlah ketika sedang membangun impian, tapi ketika proses dalam merealisasikannya. Jika masih dalam tahap mencari impian, anda benar-benar butuh pemikiran yang matang hingga anda benar-benar yakin bahwa impian tersebut adalah kebenaran dan memiliki banyak manfaat. Carilah bukti-bukti yang menjadikan anda bena-benar yakin dengan impian anda. Setelah itu buat rencana untuk merealisasikannya.

Kesimpulannya, dalam proses mengejar impian, jadilah orang yang kebal terhadap caci maki, berfikirlah di luar kerangka berfikir orang lain, dan fokus terhadap impian anda. Karena seluruh tokoh yang berpengaruh di dunia ini adalah mereka yang tidak masuk akal dalam proses mengejar cita-citanya. menjadi orang yang tidak masuk akal adalah salah satu cara terbaik untuk mempertahankan idealisme, konsisten dalam mengejar impian, keluar dari zona kenyamanan, dan merubah peradaban. Setelah semuanya dilaksanakan, serahkan semuanya pada Allah swt. Tidak ada yang dimiliki manusia selain usahanya. Setelah itu bertawakkalah, karena tawakkal adalah penyempurna usaha dan doa.

Respectfully,
Amhar