Keputusan Berpengaruh Terhadap Takdir

From the desk of Amhar Ma
Subject: Merubah takdir dengan Keputusan-Keputusan.



Dalam hidup kita pasti dihadapkan pada pilihan-pilihan. Pilihan-pilihan tersebut kadang dilematis. Bahkan jika pilihannya sangat pelik membuat kita gamang mengambil keputusan. Tapi bagaimanapun, kita tetap harus memutuskan pilihan dari pilihan-pilihan tersebut. Semakin tepat keputusan kita, maka semakin tinggi tingkat kesejahteraan atau keberhasilan yang diperoleh. Tapi jika salah mengambil keputusan, maka konsekuensinya harus mengorbankan ‘biaya’ kesalahan dalam mengambil keputusan tersebut. Maka keputusan yang tepat adalah kunci keberhasilan.

Hidup adalah perjalanan dari satu keputusan ke keputusan yang lainnya. Keputusan masa lalu akan berpengaruh pada kehidupan sekarang, dan keputusan sekarang akan berpengaruh pada kehidupan masa depan. Rangkaian keputusan ini membentuk rute dan ‘benang’ takdir yang harus kita lalui. Keputusan juga menjadikan kita mampu menentukan suatu rute dari sekian banyak rute yang harus dipilih dalam hidup.

Allah swt. telah memberikan kebebasan kepada kita semua untuk menentukan jalan hidup yang harus kita tempuh, tapi kehendak kita tersebut dibatasi oleh kehendak-Nya. Kita hanyalah makhluk yang bebas menentukan takdirnya dalam naungan kehendak Penciptanya. Tapi takdir kita tidak akan berubah jika kita tidak mau merubahnya. Karena Allah swt. tidak akan merubah nasib kita jika kita tidak mau merubahnya. Itulah mengapa nasib suatu bangsa, golongan, juga individu tidak akan berubah jika bukan mereka sendiri yang mengubahnya.

Takdir kita dibentuk dari keputusan kita sendiri yang di approve oleh sang Pencipta. Dengan demikian, perbedaan nasib seseorang adalah buah dari keputusannya. Misalkan ketika seseorang sedang menghadapi cobaan hidup, maka ia dihadapkan pada dua pilihan, berani menghadapinya atau menyerah. Jika ia memilih untuk menghadapi cobaan tersebut, kemungkinan besar ia akan lulus dari cobaan tersebut dan memperoleh derajat yang lebih tinggi, tapi jika ia memilih yang kedua, maka kemungkinan besar ia akan berada pada kesulitan, penyesalan, dan penderitaan. Atau ketika ada seorang sarjana dilema apakah melanjutkan kuliah S2, mulai berkerja, atau mulai berwirausaha. Tentunya setiap pilihan tersebut akan memberikan corak berbeda terhadap kehidupannya di masa depan. Bisa jadi mulai bekerja adalah pilihan terbaik, bisa jadi juga melanjutkan kuliah adalah pilihan terbaik. Setiap dari pilihan tersebut akan menentukan corak takdir yang berbeda di masa depan.

Cobalah sejenak mengingat keputusan anda beberapa tahun lalu. Bayangkan jika anda memutuskan suatu hal yang berbeda dari keputusan yang telah anda ambil, apakah anda akan seperti sekarang ini? mungkin keadaannya akan berbeda, Bisa jadi lebih baik, atau lebih buruk. Bayangkan jika dulu anda memutuskan untuk belajar di sekolah yang berbeda, atau memutuskan untuk memulai suatu bisnis berbeda, atau memutuskan untuk tinggal di tempat yang berbeda, tentunya setiap keputusan tersebut akan berdampak pada keadaan anda saat ini. bahkan keputusan anda beberapa detik atau menit lalu untuk membaca artikel ini menjadikan anda bisa mengetahui sesuatu yang baru, atau sesuatu yang memang sudah anda ketahui sebelumnya dan anda teringat kembali, atau juga memperoleh hal lainnya. Bagaimanapun, Anda sekarang membaca blog ini adalah hasil dari keputusan anda.

Lalu muncul pertanyaan, mengapa ada laki-laki, perempuan, ada yang berumur panjang, ada yang berumur pendek, ada yang dilahirkan dengan kecerdasan yang biasa-biasa saja, tapi sebaliknya ada yang dilahirkan kaya, jenius, dan ganteng atau cantik. Apakah itu semua karena keputusan orang tersebut? Perlu kita ingat ada beberapa hal yang telah menjadi keputusan sang Pencipta yang kejadiannya tidak dapat ditawar lagi. Kita tidak bisa nawar untuk lahir ke dunia jadi anaknya Bill Gates, atau punya tampang seperti Leonardo Dicaprio, kita juga tidak bisa menawar dari laki-laki agar menjadi perempuan atau dari perempuan agar menjadi laki-laki. Itu adalah keputusan sang pencipta yang tidak bisa diganggu gugat. Itu disebut takdir mubram. Bagaimanapun takdir mubram tidak akan pernah bisa diubah dan ditawar. Tapi yang bisa kita ubah dan tentukan adalah takdir mu'allaq.

Penulis yakin bahwa keputusan-keputusan yang kita ambil memiliki pengaruh terhadap takdir, selebihnya, keputusan sang Pencipta lah yang menjadi pusat dari segala keputusan. Tapi Allah swt. tidak akan merubah takdir kita jika kita tidak mau merubahnya. Merubah takdir adalah dengan membuat keputusan-keputusan yang berkualitas. Ketika anda dihadapkan pada pilihan antara hidup sukses dan biasa-biasa saja, pilihlah keputusan untuk sukses, ketika anda dihadapkan pada pilihan antara menang atau kalah, pilihlah kemenangan. Ketika anda dihadapkan pada pilihan hidup kaya atau miskin, pilihlah kaya. Semakin berkualitas keputusan anda, maka semakin berkualitas pula takdir anda. Sebaliknya, banyak seseorang yang asalnya sejahtera tiba-tiba hidup kekurangan, hal ini terjadi bukan karena keadaan yang membuatnya seperti itu, tapi karena keputusan ia sebelumya yang membuat ia menjadi demikian.

Banyak hal penting yang harus diputuskan dalam hidup. Keadaan anda saat ini adalah hasil dari keputusan anda di masa lampau. Jika ada orang yang lebih sukses dari anda, maka itu adalah buah dari keputusannya di masa lampau, atau sebaliknya jika ada orang yang lebih terpuruk dari anda, itu pun hasil dari keputusannya di masa lampau. Keputusan anda akan membangun takdir anda. Maka tentukanlah masa depan anda di dunia maupun di akhirat, tentukanlah hal terpenting yang harus anda lakukan, dan tentukan pula apa yang paling bermakna dalam hidup anda. Jika anda mampu memutuskan sesuatu dengan baik, maka itu tanda bahwa anda mampu menguasai kehidupan anda dengan baik.

Putuskanlah sesuatu yang berkualitas sekarang juga. Anda dan saya bisa menjadi apapun yang kita putuskan. Jika keputusan kita berkualitas maka kemungkinan besar takdir kita pun akan berkualitas. Putuskanlah seperti apa kehidupan anda di masa yang akan datang. Tapi, walaupun anda tidak mengambil keputusan, itu tetaplah keputusan. Keputusan yang mungkin hasilnya bisa lebih buruk dibandingkan mengambil keputusan yang berkualitas. Karena keputusan yang berbeda akan membuahkan hasil yang berbeda. Jadi, putuskanlah sesuatu dengan matang, setiap keputusan kita akan menentukan masa depan kita. Dan setiap keputusan kita akan membentuk takdir kita. Selain itu, keputusan sang Pencipta lah yang menjadi pusat dari setiap keputusan.