Esensi Kehidupan yang Seimbang

From the desk of Amhar Maulana Arifin
Subject: Makna Kehidupan yang Seimbang


Dalam hidup kita dihadapkan dengan beragam tuntutan dan tanggung jawab. tuntutan yang beragam mengakibatkan kita harus mengerahkan energi secara merata untuk menyelesaikan segala tanggung jawab tersebut dengan efisien. Energi dikerahkan untuk memenuhi segala tuntutan yang beragam. Hal ini berkesesuaian dengan fakta bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab dengan karakteristik masing masing, mulai dari tanggung jawab terhadap diri sendiri, orang lain, dan tanggung jawab kepada Allah. disamping itu sumber daya setiap individu sangat beragam tergantung kepada takdir dan apa yang telah diusahakannya.

Tanggung jawab individu bisa dikategorikan dalam beberapa aspek yang umum seperti menuntut ilmu, bekerja, keluarga, personal, spiritual, dan sosial. Juga bisa dikategorikan terhadap hal yang lebih spesifik tergantung kepada keadaan masing-masing. Bagaimanapun, kita perlu menyeimbangkan setiap aspek kehidupan yang kita hadapi sehingga kita bisa meraih hidup yang seimbang.

Hidup yang seimbang adalah bagaimana kita mampu menyeimbangkan setiap aspek dalam kehidupan yang dijalani. Hidup dikatakan seimbang jika memperoleh kebahagiaan maksimal atas setiap aspek kehidupan. Biasanya seseorang mengukur tingkat kebahagiaan berdasarkan tingkat materi, padahal indikator kebahagiaan yang sebenarnya tidak hanya dipengaruhi oleh harta, masih ada faktor lainnya yang mempengaruhi kebahagiaan seperti keluarga yang bahagia, ibadah yang sempurna, ilmu yang tinggi, hubungan sosial yang baik, dan masih banyak indikator kebahagiaan lainnya. Bagaimanapun, kita tidak perlu mencari kebahagiaan karena Allah telah memberikan kepada manusia kebahagiaan dan kesulitan yang sama. Tapi yang perlu kita cari adalah bagaimana agar kita bisa hidup seimbang, sehingga resiko stress dan depresi bisa berkurang. Selain itu kita akan memperoleh standar hidup yang lebih baik. Bukan sekedar standar hidup yang diukur oleh materi, tapi standar hidup yang diukur oleh indikator keseimbangan yang sebenarnya.

Membangun kehidupan yang seimbang membuahkan beragam manfaat. Salah satu manfaat penting dari kehidupan yang seimbang adalah terpenuhinya semua kebutuhan dalam hidup baik untuk sekarang maupun masa depan. Juga kita akan terhindar dari kesengsaraan dan kesakitan akibat hanya mementingkan suatu aspek kehidupan dan mengacuhkan aspek kehidupan lainnya. aspek yang diacuhkan tersebut merupakan sumber kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Ketika kita disibukkan dengan suatu aspek dalam hidup, biasanya kita sangat mudah tergerus oleh aspek tersebut dan lupa akan kewajiban lainnya. Akhirnya bisa menyebabkan hidup yang jauh dari keseimbangan. Aktivitas tersebut begitu menguras energi yang menyebabkan alokasi sumber daya yang tidak merata.

Seseorang dapat dikatakan telah menyimpang dari kehidupan yang seimbang ketika ia terlalu berlebihan dalam mengejar suatu aspek dan meninggalkan aspek lainnya. Seseorang yang terlalu bekerja keras tapi melupakan keluarga maka hidupnya tidak seimbang, seseorang yang rajin beribadah tetapi tidak mau bekerja maka jauh dari hidup yang seimbang. Bahkan seseorang yang fokus terhadap semua aspek kehidupan kecuali aspek sosial misalnya, dalam lubuk hati yang paling dalam ia akan merasa ketakutan juga dihantui dengan rasa was-was akibat terisolasi dari lingkungan sosial walaupun ia tidak menyadarinya.

Mengerjakan suatu pekerjaan dengan berlebihan dan melupakan tanggung jawab lainnya dapat mengakibatkan frustasi. Selain perasaan was-was akan hal hal yang belum kita laksanakan, kebutuhan akan aspek lainnya yang tidak terpenuhi dapat  mengakibatkan terkikisnya jasmani maupun rohani. Jasmani akan terkikis jika kebutuhan jasmani tidak dipenuhi dengan baik, begitu juga rohani yang akan tergores jika tidak diasupi oleh suplemen rohani yang mampu menjaga kestabilannya.

Sekarang adalah saatnya membangun kehidupan yang seimbang sehingga setiap pilar kehidupan yang kita jalani terus berdiri kokoh.  kita tidak boleh membiarkan kehidupan yang pincang mewarnai hari-hari kita. sekarang adalah saatnya memperkuat setiap kaki-kaki kehidupan demi mengangkat singgasana kita menuju kebahagiaan yang hakiki. Kaki-kaki tersebut harus semakin tinggi dan kuat secara bersamaan agar singgasana kita tetap seimbang.  Jika salah satu kaki diacuhkan maka ada kemungkinan kita terjatuh. Saatnya merancang hidup yang seimbang, pola kehidupan yang akan membawa kita menuju keadaan yang lebih baik.

Pada artikel selanjutnya penulis membahas bagaimana cara untuk membangun kehidupan yang seimbang. silakan klik link berikut ini:


Respectfully,
Amhar M. A